Rabu, 24 Desember 2014

TULISAN SoftSkill "Bahasa Indonesia"

FROM ZERO TO HERO

                Halo selamat pagi bila anda mebacanya pada pagi hari tapi ya terserah kalian.. “hehehe” nama saya Denis Anggara saya bersekolah di suatu SMA (sekolah menengah atas) yang cukup populer di jakarta sekolah tersebut iyalah “tiiiiiiit” dan kelas “tiiiit” di samarkan kawan takut ada yang tidak suka haha.. saya di sebut si kutu buku entah kenapa mungkin karena saya sering berada di perpustakaan tapi lupakan lah,, mari kita langsung ke dalam ceritanya check this out ^^..
            Berawal dari saya lulus SMP (sekolah menegah pertama), lalu saya masuk sekolah ketahap selanjutnya yaitu SMA (sekolah menengah atas) yang namanya “tiiiit” tapi entah kenapa mungkin saya salah memulainya, semenjak saya sering di kerjain atau bahasa kerennya di buli kalo kata anak sekarang di waktu Mos (masa orientasi siswa) saya jadi sedikit di anggap lemah dan sering di remehkan tapi bagi saya itu bukan menjadi masalah besar karena saya tidak peduli tapi kadang peduli juga “hehehe,huuuuffttt -_-“ ” 
            Pada suatu ketika pada pagi hari yang indah saya berangkat sekolah,sesampainya di sekolah  saya melihat seorang bidadari saya yaitu risna, risna wangi setiyani nama lengkapnya wanita yang lama saya sukai sejak masa sekolah menengah pertama karena memang kami satu sekolah waktu itu dan kali ini kami pun masih satu sekolah “beruntung sekali saya ya kawan? ,,, hehe” tetapi ada kendala bagi saya selain saya tidak cukup percaya diri untuk mendekatinya yaitu si pengusik abraham dan kawan-kawannya yang selalu menghalangi saya untuk mendekati risna, selain dia penghalang bagi saya dia juga sering mengerjai saya dengan beribu idenya yang konyol.
            Pada suatu hari saya melihat di mading sekolah bahwa ada perlombaan lari antar kelas di sekolah saya yang jaraknya 12 km, saya ingin ikut tapi perlu kawan ketahui saya kurang mempunyai fisik yang kuat untuk mewakilkan kelas saya untuk mengikuti perlombaan tersebut, sementara si pengusik abraham yang mempunyai fisik yang jauh lebih kuat dari pada saya sudah mendaftarkan dirinya yang kebetulan tidak sekelas dengan saya.
            Malam hari sebelum saya tidur saya memikirkan perlombaan tersebut saya ingin mengikutinya saya ingin menunjukan kepada abraham bahwa saya ini tidak selemah yang dia pikirkan bahwa saya bukan sikutu buku yang hanya bisa pergi ke perpustakaan untuk membaca. saya teguhkan dalam diri saya untuk ikut perlombaan tersebut, keesokan harinya pun saya mendaftarkan diri saya ternyata sudah banyak yang mendaftarkan dirinya masing-masing dari tiap-tiap kelas dan saya bersyukur saya di dukung oleh teman-teman kelas saya untuk mewakilkan kelas saya “entah memang tidak ada yang mau atau memang ingin mengerjai saya lagi” tapi itu tidak masalah bagi saya, lalu saya mendapat nomor dada atau peserta yaitu nomor 16 yang menurut saya bagus karena memang setiap nomor itu bagus dan baik semuanya. Sejak saya mendaftar saya mempunyai waktu dua minggu sebelum perlombaan di mulai, mulai lah saya dengan latihan-latihan yang menurut saya gila dan belum pernah saya lakukan mulai dari berlari 1 hari menempuh jarak 10 km,push up,sit up, dan lainnya sampai suatu hari saya fisik saya melemah dan jatuh sakit. Tapi saya tidak menyerah sampai disitu, tidak terasa waktu tinggal H -3 sebelum lomba di laksanakan, saya pun meningkatkan latihan yang saya lakukan, sebelum esok hari perlombaan saya berdo’a kepada sang-pencipta jika saya di izinkan menang, menangkanlah tetapi jika tidak berikanlah saya kekuatan untuk menerimanya.
            Tibalah pada saatnya perlombaan yaitu pukul 06:00 W2S3 (waktu wilayah sekitar sekolah saya) “hehehe”. Duar..... perlombaan pun di mulai, si pengusik pun langsung melesat cepat kedepan saya pun tidak mau kalah, saya berlari dengan semangat atas kerja keras latihan saya. 1km saya lewati, 2km saya lewati sampai 10 km saya lalui dan hanya tinggal saya dan si pungusik yang berada di depan terlihat dia sudah mulai kelelahan saya pun juga tidak jauh berbeda malah mungkin saya lebih parah lelahnya. Sampai di 500 m yang tesisa dari jauh garis finish telah terlihat tetapi mungkin mereka yang berada dan menunggu kami di garis finish tidak melihat kami karena jalurnya yang berpohon disekitar dan medan yang naik-turun. Tiba-tiba “gubrak.....“ ternyata si pegusik abraham terjatuh kelelahan saya pun melewatinya tetapi selang beberapa langkah melewatinya saya berhenti dan berfikr untuk menolongnya tanpa ragu saya pun menolongnya. Dengan sisa kekuatan yang ada saya pun membantunya.
Dan pada akhirnya anda tau kawan siapa yang menjadi pemenangnya ?? yaitu KAMI mulai dari peristiwa itu si pengusik abraham dan teman-temannya menjadi teman saya dan mereka tidak pernah mengganggu saya lagi dan teman-teman saya pun ikut menghargai saya. kami menjadi saling melengkapi dan saling menolong ,secara tidak langsung saya telah memberitahu pada teman-teman saya bahwa saya bukan cuma punya otak tetapi juga mempunyai otot yang diikuti oleh kerendahan hati yang tetap saya pertahankan karena saya selalu bertaqwa kepada sang-pencipta. Jadi latihlah EQ,IQ,SQ kawan-kawan semua mulai dari sekarang agar kalian mempunyai karakter pribadi yang bersahaja.
Terima kasih kawan, selamat pagi sampai berjumpa kembali.. ^^
Oh iya saya lupa untuk risa wangi setiyani, ehm... saya tetap jadi pengagum setianya “hehehe” :D .




By       : Arif Kurniawan.

0 komentar:

Posting Komentar