Minggu, 02 November 2014

Perangkat lunak aplikasi c "DataBase)



TUGAS MAKALAH
PERANGKAT LUNAK APLIKASI C



KELOMPOK  4         : ARIF KURNIAWAN
                                        ARLIES BHEKTI
                                        AGUNG JORDAN
                                        RENDY OCTAVIANO











PENDAHULUAN

Latar Belakang

            Dalam kehidupan modernisasi yang semakin berkembang pesat sampai saat ini, Sistem Informasi sangat dibutuhkan dalam semua aspek kehidupan terutama di dalam dunia pendidikan. Semua bidang yang ada dalam kehidupan ini sangat membutuhkan Sistem Informasi diantaranya dalam bidang pelatihan, manajemen, pendidikan dan masih banyak lagi yang pasti akan membutuhkan Sistem Informasi dengan seiring berjalannya waktu. Sistem Informasi yang baik merupakan salah satu tolok ukur dan nilai plus bagi satuan pendidikan atau institusi tertentu.
            Yang akan dibahas disini adalah Sistem Informasi di dalam bidang pendidikan. Sistem Informasi yang semakin canggih, tidak luput dari pengelolaan sistem yang baik sesuai dengan kebutuhannya. Pengelola Sistem Informasi harus bisa mengelola informasi dengan baik agar siapapun yang menjadi penerima informasi dapat menemukan informasi yang dibutuhkannya dengan cara yang praktis dan cepat. Pengelola Sistem Informasi harus bisa menyesuaikan apa yang dia kerjakan dengan apa yang ada pada masa kini dan bisa menerawang seperti apa Sistem Informasi yang akan ada di masa yang akan datang.
Tujuan Database
Setiap manajemen dalam merancang dan menyusun database harus mempunyai tujuan, yaitu:
1.      Membuat agar user mudah mendapatkan data.
2.      Menyediakan tempat penyimpanan data yang relevan.
3.      Menghapus data yang berlebihan.
4.      Melindungi data dari kerusakan fisik.
5.      Memungkinkan perkembangan lebih lanjut di dalam sistem database.

Manfaat Database
Adapun manfaat database adalah:
1.      Sebagai komponen utama atau penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi.
2.      Menentukan kualitas informasi yaitu cepat, akurat, dan relevan, sehingga infromasi yang disajikan tidak basi. Informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkanya.
3.      Mengatasi kerangkapan data (redundancy data).
4.      Menghindari terjadinya inkonsistensi data.
5.      Mengatasi kesulitan dalam mengakses data.
6.      Menyusun format yang standar dari sebuah data.
7.      Penggunaan oleh banyak pemakai (multiple user). Sebuah database bisa dimanfaatkan sekaligus secara bersama oleh banyak pengguna (multiuser).
8.      Melakukan perlindungan dan pengamanan data. Setiap data hanya bisa diakses atau dimanipulasi oleh pihak yang diberi otoritas dengan memberikan login dan password terhadap masing-masing data.
9.      Agar pemakai mampu menyusun suatu pandangan (view) abstraksi dari data. Hal ini bertujuan menyederhanakan interaksi antara pengguna dengan sistemnya dan database dapat mempresentasikan pandangan yang berbeda kepada para pengguna, programmer dan administratornya.























PEMBAHASAN

A.   Pengertian Database
Istilah “database” berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai database komputer. Catatan yang mirip dengan database sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.
Database (basis data) adalah kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu file dengan file yang lain sehingga membentuk data untuk menginformasikan satu perusahaan dan instansi. Bila terdapat file yang tidak dapat dipadukan atau dihubungkan dengan file yang lainnya, berarti file tersebut bukanlah kelompok dari satu database, melainkan membentuk satu database sendiri.Database juga merupakan landasan bagi pembuatan dan pengembangan program aplikasi. Oleh sebab itu, database harus dibuat sedemikian rupa sehingga pembuatan program lebih mudah dan cepat.
Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para pemakai. Databse terdiri dari data yang akan digunakan atau diperuntukkan terhadap banyak user, dari masing-masing user akan menggunakan data tersebut sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Beberapa Definisi tentang Database :
1.      Menurut Gordon C. Everest :
Database adalah koleksi atau kumpulan data yang mekanis, terbagi / shared, terdefinisi secara formal dan dikontrol terpusat pada organisasi.
2.      Menurut C.J. Date :
Database adalah koleksi “data operasional” yang tersimpan dan dipakai oleh sistem aplikasi dari suatu organisasi.
        Data input adalah data yang masuk dari luar sistem
        Data output adalah data yang dihasilkan sistem
        Data operasional adalah data yang tersimpan pada sistem
3.      Menurut Toni Fabbri :
Database adalah sebuah sistem file-file yang terintegrasi yang mempunyai minimal primary key untuk pengulangan data.
4.      Menurut S. Attre :
Database adalah koleksi data-data yang saling berhubungan mengenai suatu organisasi / enterprise dengan macam-macam pemakaiannya.

Definisi Dasar Struktur Database :
        Data: Sekumpulan fakta mengenai objek tertentu, orang dan lain-lain yang dinyatakan dengan angka, huruf, gambar, film, suara dan sebagainya yang relevan dan belum mempunyai arti.
        Informasi: Hasil pengolahan data yang konkrit dan sudah mempunyai arti untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
        Tabel: Merupakan hal yang paling mendasar dalam hal penyimpanan data yang terdiri dari field dan record.
        Field (kolom): Merupakan elemen dari tabel yang berisikan informasi tertentu yang spesifik tentang subjudul tabel pada sebuah item data.
Syarat-syarat pembentukan Field Name pada tabel:
a)      Harus Unik atau Spesifik
b)      Boleh disingkat
c)      Pemisah sebagai pengganti spasi dalam pembentuk field adalah tanda lambang "_"
Contoh: Kode Barang menjadi KdBarang, KodeBrg, Kd_Brg, Kd_Barang.
        Record (baris): Sekumpulan data yang saling berkaitan tentang sebuah subjek tertentu, misalnya data seorang siswa akan disimpan dalam record yang terdiri dari beberapa kolom / field.

Sifat-sifat Database :
        Internal:  Kesatuan (integritas) dari file-file yang terlibat.
        Terbagi/share:  Elemen-elemen database dapat dibagikan pada para user baik secara sendiri-sendiri maupun secara serentak dan pada waktu yang sama (Concurrent sharing).


B.   Perangkat Untuk Membuat Database
Database dapat dibuat dan diolah dengan menggunakan suatu programkomputer, yaitu yang biasa kita sebut dengan software (perangkat lunak). Software yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) database disebut Database Management System (DBMS) atau jika diterjemahkan kedalam bahasa indonesia berarti “Sistem Manajemen Basis Data”.

C.   Tipe Database
Terdapat 12 tipe database, antara lain:
1.      Operational database: Database ini menyimpan data rinci yang diperlukan untuk mendukung operasi dari seluruh organisasi. Mereka juga disebut subject- area databases (SADB), transaksi database, dan produksi database. Contoh: database pelanggan, database pribadi, database inventaris,akuntansi database.
2.      Analytical database: Database ini menyimpan data dan informasi yang diambil dari operasional yang dipilih dan eksternal database. Mereka terdiri dari data dan informasi yang dirangkum paling dibutuhkan oleh sebuah organisasi manajemen dan End-user lainnya. Beberapa orang menyebut analitis multidimensi database sebagai database, manajemen database, atauinformasi database,
contoh OLAP yaitu Online Analytical Processing atau disingkat OLAP adalah sebuah pendekatan secara cepat menyediakan jawaban-jawaban terhadap kueri analitik yang multidimensi di dalam alam. OLAP adalah bagian dari kategori yang lebih global dari pemikiran bisnis, yang juga merangkum hubungan antara pelaporan dan penggalian data. Aplikasi khusus dari OLAP adalah pelaporan bisnis untuk penjualan, pemasaran, manajemen pelaporan, manajemen proses bisnis (MPB), penganggaran dan peramalan, laporan keuangan dan bidang-bidang yang serupa. Istilah OLAP merupakan perampingan dari istilah lama database OLTP (Online Transaction Processing).
3.      Data warehouse: Sebuah data warehouse menyimpan data dari saat ini dan tahun- tahun sebelumnya - data yang diambil dari berbagai database operasional dari sebuah organisasi,
            Contoh Data warehouse terorganisasi di seputar subjek kunci (atau entitas-entitas peringkat tinggi) dalam perusahaan, Data warehouse adalah tempat penyimpanan berdasakan subyek bukan berdasakan aplikasi. Subyek merupakan bagian dari suatu perusahaan. Contoh subyek pada perusahaan manufaktur adalah penjualan, konsumen, inventori, daln lain sebagainya.
Contoh lain misalnya di bank, aplikasi kredit mengotomasi fungsi-fungsi: verifikasi lamaran dan credit checking, pemeriksaan kolateral, approval, pendanaan, tagihan, dan seterusnya. Didalam data warehouse data-data yang dihasilkan dari proses kredit ini, diatur kembali (dikelompokkan) dan diintegrasikan (digabung) dengan data-data dari fungsi-fungsi lain, agar berorientasi pada misalnya nasabah dan produk.
4.      Distributed database: Ini adalah database-kelompok kerja lokal dan departemen di kantor regional, kantor cabang, pabrik-pabrik dan lokasi kerja lainnya. Database ini dapat mencakup kedua segmen yaitu operasional dan user database, serta data yang dihasilkan dan digunakan hanya pada pengguna situs sendiri.
5.      End-user database: Database ini terdiri dari berbagai file data yang dikembangkan oleh end-user di workstation mereka. Contoh dari ini adalah koleksi dokumen dalam spreadsheet, word processing dan bahkan download file.
6.      External database: Database ini menyediakan akses ke eksternal, data milik pribadi online - tersedia untuk biaya kepada pengguna akhir dan organisasi dari layanan komersial. Akses ke kekayaan informasi dari database eksternal yang tersedia untuk biaya dari layanan online komersial dan dengan atau tanpa biaya dari banyak sumber di Internet.
7.      Hypermedia databases on the web: Ini adalah kumpulan dari halaman-halaman multimedia yang saling berhubungan di sebuah situs web. Mereka terdiri dari home page dan halaman hyperlink lain dari multimedia atau campuran media seperti teks, grafik, gambar foto, klip video, audio dll.
8.      Navigational database: Dalam navigasi database, queries menemukan benda terutama dengan mengikuti referensi dari objek lain.
9.      In-memory databases: Database di memori terutama bergantung pada memori utama untuk penyimpanan data komputer. Ini berbeda dengan sistem manajemen database yang menggunakan disk berbasis mekanisme penyimpanan. Database memori utama lebih cepat daripada dioptimalkan disk database sejak Optimasi algoritma internal menjadi lebih sederhana dan lebih sedikit CPU mengeksekusi instruksi.
10.  Document-oriented databases: Merupakan program komputer yangdirancang untuk aplikasi berorientasi dokumen. Sistem ini bisadiimplementasikan sebagai lapisan di atas sebuah database relasional atauobjek database. Sebagai lawan dari database relasional, dokumen berbasisdatabase tidak menyimpan data dalam tabel dengan ukuran seragam kolomuntuk setiap record. Sebaliknya, mereka menyimpan setiap catatan sebagaidokumen yang memiliki karakteristik tertentu. Sejumlah bidang panjangapapun dapat ditambahkan ke dokumen. Bidang yang dapat juga berisibeberapa bagian data.
11.  Real-time databases Real-time: Database adalah sistem pengolahan dirancang untuk menangani beban kerja negara yang dapat berubah terus-menerus. Ini berbeda dari database tradisional yang mengandung data yang terus- menerus, sebagian besar tidak terpengaruh oleh waktu. Sebagai contoh,pasar saham berubah dengan cepat dan dinamis. Real-time processing berarti bahwa transaksi diproses cukup cepat bagi hasil untuk kembali dan bertindak segera. Real-time database yang berguna untuk akuntansi, perbankan, hukum, catatan medis, multi-media, kontrol proses, sistem reservasi, dan analisis data ilmiah.
12.  Relational Database: Database yang paling umum digunakan saat ini.Menggunakan meja untuk informasi struktur sehingga mudah untuk mencari.





D.  aplikasi yang mengolah database
  • Apache Derby (sebelumnya dikenal sebagai IBM Cloudscape), merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat open source, dikembangkan oleh Apache Software Foundation. Lazim digunakan di program Java dan untuk pemrosesan transaksi online.
  • IBM DB2, merupakan aplikasi pengolah database yang dikembangkan IBM secara proprietary (komersial). DB2 terbagi menjadi 3 varian, yaitu DB2 untuk Linux - Unix - Windows, DB2 untuk z/OS (mainframe), dan DB2 untuk iSeries (OS/400).
  • Firebird, merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat open source, dikembangkan oleh Firebird Project. Lazim dijalankan di Linux, Windows dan berbagai varian Unix.
  • Microsoft SQL Server, merupakan aplikasi pengolah database yang dikembangkan oleh Microsoft dan bersifat proprietary (komersial),namun tersedia juga versi freeware-nya. Lazim digunakan di berbagai versi Microsoft Windows.
  • MySQL, merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat open source, dikembangkan oleh Oracle (sebelumnya Sun dan MySQL AB). Merupakan pengolah database yang paling banyak digunakan di dunia dan lazim diterapkan untuk aplikasi web.
  • Oracle, merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat proprietary (komersial), dikembangkan oleh Oracle Corporation. Pengolah database ini terbagi dalam beberapa varian dengan segmen dan tujuan penggunaan yang berbeda-beda.
  • PostgreSQL atau Postgres, merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat open source, dikembangkan oleh PosgreSQL Global Development Group. Tersedia dalam berbagai platform sistem operasi seperti Linux, FreeBSD, Solaris, Windows, dan Mac OS.
  • SQLite, merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat open source, dikembangkan oleh D. Richard Hipp. Dikenal sebagai pengolah database yang sangat kecil ukuran programnya, sehingga lazim ditanamkan di berbagai aplikasi komputer, misalnya di web browser.
  • Sybase, merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat proprietary (komersial), dikembangkan oleh SAP. Ditargetkan untuk pengembangan aplikasi mobile.
  • WebDNA, merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat freeware, dikembangkan oleh WebDNA Software Corporation. Didesain untuk digunakan di web.
  • Redis, merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat open source, dikembangkan oleh Salvatore Sanfilippo (disponsori oleh VMware. Difungsikan untuk jaringan komputer.
  • MongoDB, merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat open source, dikembangkan oleh 10gen. Tersedia untuk berbagai platform sistem operasi dan dikenal telah digunakan oleh situs Foursquare, MTV Networks, dan Craigslist.
  • CouchDB, merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat open source, dikembangkan oleh Apache Software Foundation. Difokuskan untuk digunakan di server web.


E. Model Database
Database mempunyai dua varian model, yaitu model Post-relational database dan model Object database.
1.      Post-relational database models
Sebuah produk yang menawarkan model data yang lebih umum dari model relasional dan dikenal sebagai post-relational. Model data dalam produk tersebut mencakup hubungan namun tidak dibatasi oleh Prinsip Informasi yang mana mewakili semua informasi dengan nilai-nilai data dalam kaitannya dengan hal itu.
2.      Object database models
Dalam beberapa tahun terakhir,[update], paradigma yang berorientasipada obyek telah diterapkan dalam bidang-bidang seperti teknik dan spasial database, telekomunikasi dan ilmu pilmiah lainnya. Para konglomerasi pemrograman berorientasi objek dan teknologi database mengarah pada model pemrograman baru yang dikenal sebagai Object database.

F.  Tujuan Database
Setiap manajemen dalam merancang dan menyusun database harus mempunyai tujuan, yaitu:
1.      Membuat agar user mudah mendapatkan data.
2.      Menyediakan tempat penyimpanan data yang relevan.
3.      Menghapus data yang berlebihan.
4.      Melindungi data dari kerusakan fisik.
5.      Memungkinkan perkembangan lebih lanjut di dalam sistem database.

G.    Ciri-ciri Database
Adapun ciri-ciri database adalah:
1.      Sistem yang dapat menyimpan data ke dalam floppy disk atau harddisk.
2.      Sistem yang menganut pengolahan data untuk ditambah, diubah, atau dihapus dengan mudah dan terkontrol.
3.      Data terpisah dari program.

H.  Keuntungan Database
Adapun keuntungan database terhadap sistem pemrosesan adalah:
1.      Kemubajiran data terkurangi.
2.      Integritas data dapat selalu terjaga.
3.      Berbagai data dapat selalu dilakukan oleh setiap user.
4.      Penggunaan data lebih mudah.
5.      Konsistensi data dapat selalu terjaga.

I.   Manfaat Database
Adapun manfaat database adalah:
1.      Sebagai komponen utama atau penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi.
2.      Menentukan kualitas informasi yaitu cepat, akurat, dan relevan, sehingga infromasi yang disajikan tidak basi. Informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkanya.
3.      Mengatasi kerangkapan data (redundancy data).
4.      Menghindari terjadinya inkonsistensi data.
5.      Mengatasi kesulitan dalam mengakses data.
6.      Menyusun format yang standar dari sebuah data.
7.      Penggunaan oleh banyak pemakai (multiple user). Sebuah database bisa dimanfaatkan sekaligus secara bersama oleh banyak pengguna (multiuser).
8.      Melakukan perlindungan dan pengamanan data. Setiap data hanya bisa diakses atau dimanipulasi oleh pihak yang diberi otoritas dengan memberikan login dan password terhadap masing-masing data.
9.      Agar pemakai mampu menyusun suatu pandangan (view) abstraksi dari data. Hal ini bertujuan menyederhanakan interaksi antara pengguna dengan sistemnya dan database dapat mempresentasikan pandangan yang berbeda kepada para pengguna, programmer dan administratornya.













PENUTUP

Kesimpulan
Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para pemakai. Databse terdiri dari data yang akan digunakan atau diperuntukkan terhadap banyak user, dari masing-masing user akan menggunakan data tersebut sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Jadi, mau apapun bidang dan ruang lingkupnya seperti ekonomi, manajemen, dan psikologi pastilah membutuhkan database ini yang dirasakan sangat bermanfaat. Contohnya saja jika dalam bidang psikologi dapat mencari nama mahasiswa psikologi dari nomor npm dan dapat mencari mata kuliah dari nomor kode mata kuliah. Sehingga para pengguna pun dengan mudah dan cepat dalam mencari informasi tersebut.























Referensi:

·         http://mhs.stiki.ac.id

0 komentar:

Posting Komentar